Sabtu, 12 Januari 2013

METODE PENELITIAN : STUDI GERAKAN DENGAN METODE MTM 1,2,3 PADA PT. AYAM MERAK JAKARTA


METODE PENELITIAN : SKRIPSI STUDI GERAKAN DENGAN METODE MTM 1,2,3 PADA PT. AYAM MERAK JAKARTA

Disusun Oleh:
Nama / NPM               : Sutrisno Adityo / 36410767
Kelas                           : 3ID03
Mata Kuliah                : Metode Penelitian#
Dosen                          : Mohammad Okki Hardian


JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2012


METODE PENELITIAN
(STUDI GERAKAN DENGAN METODE MTM 1,2,3 PADA PT. AYAM MERAK JAKARTA)


Nama Penulis  : Afriandi
NPM               : 38402001
Judul               : Studi Gerakan Dengan Metode MTM 1, 2, 3 (Methods Time Measurement 1, 2, 3) Pada PT. Ayam Merak Jakarta.

1.        Tujauan Penelitian
a.    Mengetahui penguraian gerakan-gerakan yang dilakukan oleh operator bagian pengepakan dalam melekukan pekerjaannya, baik yang dikerjakan dengan tangan kiri maupun dengan tangan kanan.
b.    Membandingan nilai TMU dari MTM 1,2,3 pada aktivitas pengepakan kopi sachet.

2.        Metode Penelitian
a.    Studi Lapangan
Metode ini dilakukan dengan mengambil data langsung di PT. Ayam Merak pada Departemen Packaging.
b.    Studi Pustaka
Metode studi pustaka dilakukan dengan pengambilan sumber-sumber laporan dari berbagai buku, yang ada diperpustakaan kampus yang sekiranya menunjang penulisan skripsi tersebut.

3.        Sistematika Penelitian
1.    Pendahuluan
Ø Latar Belakang
Ø Tujuan
Ø Perumusan Masalah
Ø Pembatasan Masalah
Ø Metode Penelitian
Ø Sistematika Penelitian
2.    Tinjauan Pustaka
Menguraikan teori-teori yang digunakan sebagai dasar pemecahan masalah dalam penelitian.
3.    Metodologi Penelitian
Menguraikan langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian.
4.    Analisis Data dan Pembahasan
Menguraikan tentang pembahasan dan analisis terhadap gerakan-gerakan kerja operator, serta memberikan usulan kerja yang lebih efektif.
5.    Kesimpulan dan Saran
Berisi tentang kesimpulan dan saran yang diharapkan dapat dijadikan masukan bagi peningkatan produktivitas operator.

ANALISIS METODE PENELITIAN

Berdasarkan pemahaman terhadap karya tulis berupa skripsi tersebut, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kaitannya dengan metode penelitian penulisan skripsi tersebut.

Jenis – Jenis Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, atau dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang tertentu.         
Jenis-jenis metode penelitian dapat dikelompokan menurut bidang, tujuan, metode, tingkat eksplanasi, dan waktu.
         Menurut bidang, penelitian dapat dibedakan menjadi penelitian akademis, profesional dan institusional. Dari segi tujuan, penelitian dapat dibedakan menjadi penelitian murni dan terapan. Dari segi metode penelitian, dapat dibedakan menjadi penelitian survey, penelitian expofacto, eksperimen, naturalistik, policy research, evaluation research, action research, sejarah, dan Research and development. Dari level of expalanation dapat dibedakan menjadi penelitian deskriptif, komparatif dan asiosiatif. Dari segi waktu dapat dibedakan menjadi penelitian cross sectional dan longitudinal.
Dibawah akan diuraikan jenis metode penelitian menurut tujuan, metode, dan  tingkat eksplanasi.
1.  Penelitian Menurut Tujuan:
       Penelitian Murni
Penelitian Murni merupakan penelitian yang dilakukan atau diarahkan sekedar untuk memahami masalah organisasi secara mendalam dan hasil penelitian tersebut untuk pengembangan ilmu administrsi atau manajemen. Jujun S. Suriasumantri (1985) menyatakan bahwa penelitian yang bertujuan menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah diketahui.
       Penelitian Terapan
Penelitian Terapan merupakan penelitian yang diarahkan untuk mendapakan informasi yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah. Penelitian terapan dilakukan dengan tujuan menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang diterapkan dalam memecahkan masalah masalah praktis. Jadi penelitian dasar berkenan dengan penemuan dan pengembangan ilmu. Setelah ilmu tersebut digunakan untuk memecahkan masalah, maka penelitian tersebut akan menjadi penelitian terapan.

v  Penelitian tersebut telah memenuhi atau telah seuai dengan hakikat penelitian. Hakikat penelitian tersebut diantaranya:
a.       Rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu adalah tabiat manusia yang paling hakiki.
b.      Sebagai hasil dari pola berpikir, rasa ingin tahu itu menjadi dasar manusia untuk mencari jawaban atas sebuah fenomena atau kejadian.
c.       Penelitian memiliki kemampuan untuk mengup-grade, sehingga ilmu pengetahuan lebih up-date, aplicated.
v  Berdasarkan penelitian menurut tujuan, penelitian tersebut termasuk ke dalam Penelitian Terapan, karena merupakan penelitian yang diarahkan untuk mendapakan informasi yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah. Dalam penelitian tersebut peneliti meneliti studi gerak operator pengepakan pada PT. Ayam Merak yang dapat mempengaruhi produktivitas operator tersebut, dan hasil penelitian tersebut akan diterapkan guna produktivitas operator lebih tinggi sehingga menguntungkan bagi perusahaan.

2.  Penelitian Menurut Metode:
       Penelitian Survey
Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variabel. Contoh: penelitian untuk mengungkapkan kecenderungan masyarakat dalam memilih pemimpin nasional dan daerah, kualitas SDM masyarakat Indonesia.
       Penelitian Ex post facto
Penelitian ex post facto merupakan  suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut kebelakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kejadian tersebut. Contoh: penelitian untuk mengungkapakn sebab-sebab terjadinya kebakaran gedung di suatu lembaga pemerintah, penelitian untuk mengungkapakan sebab-sebab terjadinya kerusuhan di suatu daerah.
       Penelitian Eksperimen
Penelitian Eksperimen adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Contoh: penelitian penerapan metode kerja baru terhadap produktifitas kerja, penelitian pengaruh mobil berpenumpang tiga terhadap kemacetan lalu lintas di jalan.
       Penelitian Naturalistic
Penelitian naturalistic sering juga disebut metode kualitatif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah. Contoh: penelitian untuk mengungkapakn makna upacara ritual dari kelompok masyarakat tertentu, penelitian untuk menemukan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya korupsi.
       Policy research
Policy research (penelitian kebijaksanaan) merupakan suatu proses penelitian yang dilakukaan pada, atau analisis terhadap masalah-masalah social yang mendasar, sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertindak dalam menyelesaikan masalah. Contoh: penelitian untuk membuat undang-undang atau peraturan tertentu, penelitian untuk pengembangan struktur organisasi.
       Action research
Action research adalah penelitian yang bertujuan untu mengembangkan metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan produktivitas lembaga dapat meningkat. Contoh: penelitian untuk memperbaiki prosedur dan metode kerja dalam pelayanan masyarakat, penelitian mencari metode mengajar yang baik.
       Penelitian evaluasi
Penelitian evaluasi adalah penelitian yang berfungsi untuk menjelaska fenomena suatu kejadian, kegiatan dan produk. Contoh: penelitian proses pelaksanaan suatu peraturan atau kebijakan, penelitian keluarga berencana.
       Penelitian sejarah
Penelitian sejarah adalah penelitian yang berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-kejadian yang berlangsung di masa lalu. Contoh: penelitian untuk mengetahui kapan berdirinya kota tertentu yang dapat digunakan untuk menentukan hari ulang tahun, penelitian untuk mengetahui perkembangan peradaban kelompok masyarakat tertentu.

v  Berdasarkan penelitian menurut metode, penelitian tersebut termasuk ke dalam Action Reasearch, karena bertujuan untuk mengembangkan metode kerja yang lebih efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan produktivitas lembaga dapat meningkat. Peneliti melakukan penelitian dengan tujuan memperbaiki metode kerja dengan metode studi gerakan atau MTM 1,2,3 agar metode kerja yang didapatkan lebih efektif dan efisien.

3.  Penelitian Menurut Jenis Data dan Analisis :
       Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan data kuantitatif (data yang berbentuk angka atau data yang diangkakan). Metode ini disebut kuantitatif karena data penelitiannya berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Jadi, metode kuantitatif merupakan metode yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/ statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah diterapkan.
       Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatif adalah peneltian yang menggunakan data kualitatif (data yang berbentuk data, kalimat, skema, dan gambar). Metode ini disebut juga sebagai metode artistik, karena proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola) dan disebut sebagai metode interpretive karena data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interpretasi terhadap data yang ditemukan di lapangan.

v  Berdasarkan penelitian menurut data dan analisis, penelitian termasuk kedalam penelitian kualitatif (data yang berbentuk data, kalimat, skema, dan gambar). Kerena pada saat pengambilan data dilapangan, peneliti hanya merekan dengan handycam aktivitas kerja operator pengepakan kopi sachet dan mengukur jarak layout operator tersebut pada PT. Ayam Merak. Namun pada saat data tersebut diolah dengan cara menguraikan gerakan-gerakan kerja operator dengan menggunakan tabel TMU yang berkaitan, penelitian tersebut dapat juga disebut penelitian kuantitatif  karena hasil yang dihasilkan berupa data kuantitatif (data yang berbentuk angka atau data yang diangkakan).

4.        Data Dalam Penelitian
Data atau bahan keterangan ialah fakta yang dapat ditarik menjadi suatu kesimpulan dalam kerangka persoalan yang digarap. Syarat data yang baik yaitu harus akurat, relevan, dan up to date.
Pembagian Data
Terdapat jenis-jenis data berdasarkan cara memperolehnya, data menurut sumber. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.
1.        Pembagian Data Menurut Cara Memperolehnya:
·      Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama.
·      Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya.

v  Berdasarkan pengertian diatas, maka skripsi tersebut menggunakan data primer karena penulis langsung mengambil data dilapangan tanpa melalui orang kedua ataupun orang ketiga.

2.    Pembagian Data Menurut Sumbernya:
·      Data Internal
Data internal adalah data yang berasal dari dalam instansi mengenai kegiatan lembaga dan untuk kepentingan instansi itu sendiri.
·                             Data Ekternal
Data eksternal adalah data yang berasal dari luar instansi.

v  Berdasarkan penjelasan tersebut, maka data yang didapatkan oleh penulis merupakan jenis data internal, karena penulis langsung mendapatkan data tersebut pata perusahaan terkait.

5.        Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara.
2. Pengamatan atau Observasi.
3. Angket/ Kuesioner.
4. Dokumentasi (tercetak, tergambar, terekam).

v  Berdasarkan penjalasan tersebut, penulis mengumpulkan data berdasarkan hasil pengamatan atau observasi karena mengamati langsung pekerjaan operator pengepakan kopi sachet dan kemudian di dokumentasikan dalam bentuk video adan juga gambar untuk dianalisis gerakan-gerakan operator tersebut. Keuntungan dari teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan atau observasi yaitu cenderung mempunyai keandalan yang tinggi, analis sistem dapat melihat langsung apa yang sedang dikerjakan, analis sistem dapat menggambarkan tata letak fisik dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh operator, analis sistem dapat mengukur tingkat dari suatu pekerjaan. Selain keuntungan, pengumpulan data dengan cara pengamatan atau observasi juga memiliki kerugian yaitu biasanya orang yang diamati merasa terganggu, orang yang diamati biasanya cendrung melakukan pekerjaan yang lebih baik dan sering menutup-nutupi kejelekan.

6.        Cara Penyajian Data
1.    Tulisan (tekstular).
2.    Tabel (tabular).
3.    Gambar/grafik (diagram).

v  Berdasarkan penjelasan diatas, cara penyajian data dalam skripsi yang ditulis oleh penulis meliputi 3 aspek tersebut. Berikut adalah penjelasan masing-masing aspek.
1.      Tulisan
Rata-rata bentuk laporan dari pengumpulan data dalam bentuk tertulis, mulai dari bagaimana proses pengambilan sampel, pelaksanaan pengumpulan data sampai hasil analisis yang berupa informasi dari pengumpulan data tersebut.
2.      Tabel
Definisi: penyajian data dengan memakai kolom dan baris.
Untuk sajian yang baik perlu diingat beberapa hal: Judul tabel (singkat, jelas dan lengkap). dapat menjawab apa yang disajikan, di mana kejadiannya dan kapan terjadinya. Penulis menyajikan data hasil penelitian menggunakan tabel MTM, baik MTM 1, 2, dan 3 dengan jelas dan sistematis karena menguraikan gerakan-gerakan pekerjaan operator tahap demi tahap.
3.      Gambar
Selain tulisan dan tabel, penulis juga menyajikan data berupa gambar. Gambar yang disajikan dalam skripsi tersebut yaitu gambar kegiatan pengepakan kopi sachet, namun kekurangan dari gambar tersebut yaitu tidak berwarna, sehingga tidak dapat terlihat dengan jelas.


Daftar Pustaka

http://www.yohanli.com/metode-riset.html