METODE PENELITIAN : SKRIPSI
STUDI GERAKAN DENGAN METODE MTM 1,2,3 PADA PT.
AYAM MERAK JAKARTA
Disusun Oleh:
Nama
/ NPM : Sutrisno Adityo /
36410767
Kelas : 3ID03
Mata
Kuliah : Metode Penelitian#
Dosen : Mohammad Okki
Hardian
JURUSAN
TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
BEKASI
2012
METODE
PENELITIAN
(STUDI
GERAKAN DENGAN METODE MTM 1,2,3 PADA PT. AYAM MERAK JAKARTA)
Nama
Penulis : Afriandi
NPM : 38402001
Judul :
Studi Gerakan Dengan Metode MTM 1, 2, 3 (Methods
Time Measurement 1, 2, 3) Pada PT. Ayam Merak Jakarta.
1.
Tujauan
Penelitian
a. Mengetahui
penguraian gerakan-gerakan yang dilakukan oleh operator bagian pengepakan dalam
melekukan pekerjaannya, baik yang dikerjakan dengan tangan kiri maupun dengan
tangan kanan.
b. Membandingan
nilai TMU dari MTM 1,2,3 pada aktivitas pengepakan kopi sachet.
2.
Metode
Penelitian
a. Studi
Lapangan
Metode ini dilakukan dengan
mengambil data langsung di PT. Ayam Merak pada Departemen Packaging.
b. Studi
Pustaka
Metode studi pustaka dilakukan
dengan pengambilan sumber-sumber laporan dari berbagai buku, yang ada
diperpustakaan kampus yang sekiranya menunjang penulisan skripsi tersebut.
3.
Sistematika
Penelitian
1. Pendahuluan
Ø Latar
Belakang
Ø Tujuan
Ø Perumusan
Masalah
Ø Pembatasan
Masalah
Ø Metode
Penelitian
Ø Sistematika
Penelitian
2. Tinjauan
Pustaka
Menguraikan teori-teori yang
digunakan sebagai dasar pemecahan masalah dalam penelitian.
3. Metodologi
Penelitian
Menguraikan langkah-langkah yang
dilakukan dalam penelitian.
4. Analisis
Data dan Pembahasan
Menguraikan tentang pembahasan dan
analisis terhadap gerakan-gerakan kerja operator, serta memberikan usulan kerja
yang lebih efektif.
5. Kesimpulan
dan Saran
Berisi tentang kesimpulan dan saran
yang diharapkan dapat dijadikan masukan bagi peningkatan produktivitas
operator.
ANALISIS
METODE PENELITIAN
Berdasarkan pemahaman terhadap karya
tulis berupa skripsi tersebut, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam kaitannya dengan metode penelitian penulisan skripsi tersebut.
Jenis –
Jenis Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan suatu cara ilmiah untuk mendapatkan
data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, atau dibuktikan,
suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk
memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang
tertentu.
Jenis-jenis
metode penelitian dapat dikelompokan menurut bidang, tujuan, metode, tingkat
eksplanasi, dan waktu.
Menurut bidang, penelitian dapat dibedakan menjadi penelitian akademis,
profesional dan institusional. Dari segi tujuan, penelitian dapat dibedakan
menjadi penelitian murni dan terapan. Dari segi metode penelitian, dapat
dibedakan menjadi penelitian survey, penelitian expofacto, eksperimen,
naturalistik, policy research, evaluation research, action research, sejarah,
dan Research and development. Dari level of expalanation dapat dibedakan
menjadi penelitian deskriptif, komparatif dan asiosiatif. Dari segi waktu dapat
dibedakan menjadi penelitian cross sectional dan longitudinal.
Dibawah
akan diuraikan jenis metode penelitian menurut tujuan, metode, dan
tingkat eksplanasi.
1. Penelitian Menurut Tujuan:
Penelitian
Murni
Penelitian Murni merupakan penelitian yang dilakukan atau diarahkan
sekedar untuk memahami masalah organisasi secara mendalam dan hasil penelitian
tersebut untuk pengembangan ilmu administrsi atau manajemen. Jujun S.
Suriasumantri (1985) menyatakan bahwa penelitian yang bertujuan menemukan
pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah diketahui.
Penelitian
Terapan
Penelitian Terapan merupakan penelitian yang diarahkan untuk
mendapakan informasi yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah. Penelitian
terapan dilakukan dengan tujuan menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan
suatu teori yang diterapkan dalam memecahkan masalah masalah praktis. Jadi
penelitian dasar berkenan dengan penemuan dan pengembangan ilmu. Setelah ilmu
tersebut digunakan untuk memecahkan masalah, maka penelitian tersebut akan
menjadi penelitian terapan.
v Penelitian
tersebut telah memenuhi atau telah seuai dengan hakikat penelitian. Hakikat
penelitian tersebut diantaranya:
a. Rasa
ingin tahu. Rasa ingin tahu adalah tabiat manusia yang paling hakiki.
b.
Sebagai hasil
dari pola berpikir, rasa ingin tahu itu menjadi dasar manusia untuk mencari jawaban
atas sebuah fenomena atau kejadian.
c.
Penelitian
memiliki kemampuan untuk mengup-grade,
sehingga ilmu pengetahuan lebih up-date,
aplicated.
v Berdasarkan penelitian menurut tujuan, penelitian
tersebut termasuk ke dalam Penelitian Terapan, karena merupakan penelitian yang diarahkan untuk
mendapakan informasi yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah. Dalam
penelitian tersebut peneliti meneliti studi gerak operator pengepakan pada PT.
Ayam Merak yang dapat mempengaruhi produktivitas operator tersebut, dan hasil
penelitian tersebut akan diterapkan guna produktivitas operator lebih tinggi
sehingga menguntungkan bagi perusahaan.
2. Penelitian Menurut Metode:
Penelitian Survey
Penelitian survey adalah
penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang
dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut,
sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan
antar variabel. Contoh: penelitian untuk mengungkapkan kecenderungan masyarakat
dalam memilih pemimpin nasional dan daerah, kualitas SDM masyarakat Indonesia.
Penelitian Ex post facto
Penelitian ex post facto
merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang
telah terjadi dan kemudian merunut kebelakang untuk mengetahui faktor-faktor
yang dapat menyebabkan timbulnya kejadian tersebut. Contoh: penelitian untuk
mengungkapakn sebab-sebab terjadinya kebakaran gedung di suatu lembaga
pemerintah, penelitian untuk mengungkapakan sebab-sebab terjadinya kerusuhan di
suatu daerah.
Penelitian
Eksperimen
Penelitian Eksperimen adalah suatu penelitian yang berusaha mencari
pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang
terkontrol secara ketat. Contoh: penelitian penerapan metode kerja baru
terhadap produktifitas kerja, penelitian pengaruh mobil berpenumpang tiga
terhadap kemacetan lalu lintas di jalan.
Penelitian
Naturalistic
Penelitian naturalistic sering juga disebut metode kualitatif yaitu
metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah.
Contoh: penelitian untuk mengungkapakn makna upacara ritual dari kelompok
masyarakat tertentu, penelitian untuk menemukan faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya korupsi.
Policy research
Policy research (penelitian kebijaksanaan) merupakan suatu
proses penelitian yang dilakukaan pada, atau analisis terhadap masalah-masalah
social yang mendasar, sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat
keputusan untuk bertindak dalam menyelesaikan masalah. Contoh: penelitian untuk
membuat undang-undang atau peraturan tertentu, penelitian untuk pengembangan
struktur organisasi.
Action research
Action research adalah penelitian yang bertujuan untu
mengembangkan metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat
ditekan dan produktivitas lembaga dapat meningkat. Contoh: penelitian untuk
memperbaiki prosedur dan metode kerja dalam pelayanan masyarakat, penelitian
mencari metode mengajar yang baik.
Penelitian
evaluasi
Penelitian evaluasi adalah penelitian yang berfungsi untuk
menjelaska fenomena suatu kejadian, kegiatan dan produk. Contoh: penelitian
proses pelaksanaan suatu peraturan atau kebijakan, penelitian keluarga
berencana.
Penelitian
sejarah
Penelitian sejarah adalah penelitian yang berkenaan dengan analisis
yang logis terhadap kejadian-kejadian yang berlangsung di masa lalu. Contoh:
penelitian untuk mengetahui kapan berdirinya kota tertentu yang dapat digunakan
untuk menentukan hari ulang tahun, penelitian untuk mengetahui perkembangan
peradaban kelompok masyarakat tertentu.
v Berdasarkan penelitian menurut metode, penelitian
tersebut termasuk ke dalam Action
Reasearch, karena bertujuan
untuk mengembangkan metode kerja yang lebih efisien, sehingga biaya produksi
dapat ditekan dan produktivitas lembaga dapat meningkat. Peneliti melakukan
penelitian dengan tujuan memperbaiki metode kerja dengan metode studi gerakan
atau MTM 1,2,3 agar metode kerja yang didapatkan lebih efektif dan efisien.
3.
Penelitian Menurut Jenis Data dan Analisis :
Penelitian
Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang
menggunakan data kuantitatif (data yang berbentuk angka atau data yang
diangkakan). Metode ini disebut kuantitatif karena data penelitiannya berupa
angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Jadi, metode kuantitatif
merupakan metode yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/ statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
diterapkan.
Penelitian
kualitatif
Penelitian kualitatif adalah peneltian yang menggunakan data
kualitatif (data yang berbentuk data, kalimat, skema, dan gambar). Metode ini
disebut juga sebagai metode artistik, karena proses penelitian lebih bersifat
seni (kurang terpola) dan disebut sebagai metode interpretive karena data hasil
penelitian lebih berkenaan dengan interpretasi terhadap data yang ditemukan di
lapangan.
v Berdasarkan penelitian menurut data dan analisis, penelitian
termasuk kedalam penelitian kualitatif (data yang berbentuk data, kalimat, skema, dan gambar). Kerena pada
saat pengambilan data dilapangan, peneliti hanya merekan dengan handycam aktivitas kerja operator pengepakan
kopi sachet dan mengukur jarak layout operator tersebut pada PT. Ayam
Merak. Namun pada saat data tersebut diolah dengan cara menguraikan
gerakan-gerakan kerja operator dengan menggunakan tabel TMU yang berkaitan,
penelitian tersebut dapat juga disebut penelitian kuantitatif karena hasil yang dihasilkan berupa
data kuantitatif (data yang berbentuk angka atau data yang diangkakan).
4.
Data Dalam Penelitian
Data atau bahan keterangan ialah fakta
yang dapat ditarik menjadi suatu kesimpulan dalam kerangka persoalan yang
digarap. Syarat data yang baik
yaitu harus akurat, relevan, dan up to
date.
Pembagian Data
Terdapat
jenis-jenis data berdasarkan cara memperolehnya, data menurut sumber. Berikut
adalah penjelasan selengkapnya.
1.
Pembagian Data Menurut
Cara Memperolehnya:
·
Data Primer
Data
primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber
pertama.
·
Data Sekunder
Data
sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan
pengolahnya.
v Berdasarkan pengertian diatas, maka
skripsi tersebut menggunakan data primer karena penulis langsung mengambil data
dilapangan tanpa melalui orang kedua ataupun orang ketiga.
2. Pembagian
Data Menurut Sumbernya:
·
Data Internal
Data
internal adalah data yang berasal dari dalam instansi mengenai kegiatan lembaga
dan untuk kepentingan instansi itu sendiri.
·
Data Ekternal
Data
eksternal adalah data yang berasal dari luar instansi.
v Berdasarkan penjelasan tersebut,
maka data yang didapatkan oleh penulis merupakan jenis data internal, karena
penulis langsung mendapatkan data tersebut pata perusahaan terkait.
5.
Teknik
Pengumpulan Data
1.
Wawancara.
2.
Pengamatan atau Observasi.
3.
Angket/ Kuesioner.
4.
Dokumentasi (tercetak, tergambar, terekam).
v Berdasarkan penjalasan tersebut,
penulis mengumpulkan data berdasarkan hasil pengamatan atau observasi karena
mengamati langsung pekerjaan operator pengepakan kopi sachet dan kemudian di dokumentasikan dalam bentuk video adan juga gambar untuk dianalisis
gerakan-gerakan operator tersebut. Keuntungan dari teknik pengumpulan data
dengan cara pengamatan atau observasi yaitu cenderung
mempunyai keandalan yang tinggi, analis sistem dapat melihat langsung apa
yang sedang dikerjakan, analis sistem dapat menggambarkan tata
letak fisik dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
operator, analis sistem dapat mengukur tingkat dari
suatu pekerjaan. Selain
keuntungan, pengumpulan
data dengan cara pengamatan atau observasi juga memiliki kerugian yaitu biasanya orang yang
diamati merasa terganggu, orang yang diamati
biasanya cendrung melakukan pekerjaan yang lebih baik dan sering menutup-nutupi
kejelekan.
6.
Cara
Penyajian Data
1. Tulisan (tekstular).
2.
Tabel (tabular).
3.
Gambar/grafik (diagram).
v Berdasarkan
penjelasan diatas, cara penyajian data dalam skripsi yang ditulis oleh penulis
meliputi 3 aspek tersebut. Berikut adalah penjelasan masing-masing aspek.
1.
Tulisan
Rata-rata bentuk laporan
dari pengumpulan data dalam bentuk tertulis, mulai dari bagaimana proses
pengambilan sampel, pelaksanaan pengumpulan data sampai hasil analisis yang
berupa informasi dari pengumpulan data tersebut.
2.
Tabel
Definisi:
penyajian data dengan memakai kolom dan baris.
Untuk sajian yang baik
perlu diingat beberapa hal: Judul tabel (singkat, jelas dan lengkap). dapat
menjawab apa yang disajikan, di mana kejadiannya dan kapan terjadinya. Penulis
menyajikan data hasil penelitian menggunakan tabel MTM, baik MTM 1, 2, dan 3
dengan jelas dan sistematis karena menguraikan gerakan-gerakan pekerjaan
operator tahap demi tahap.
3.
Gambar
Selain tulisan dan tabel, penulis juga menyajikan data berupa
gambar. Gambar yang disajikan dalam skripsi tersebut yaitu gambar kegiatan
pengepakan kopi sachet, namun
kekurangan dari gambar tersebut yaitu tidak berwarna, sehingga tidak dapat
terlihat dengan jelas.
Daftar Pustaka
http://www.yohanli.com/metode-riset.html